objek wisata bedugul
Kawasan wisata Bedugul terletak di antara perbatasan Kabupaten Tabanan
dan Kabupaten Buleleng. Dari ibukota Denpasar menuju lokasi ini dapat
ditempuh dalam waktu lebih kurang dua jam atau berjarak sekitar 90 km
mengikuti jalan raya Denpasar menuju arah Singaraja, dengan kondisi
jalan yang menanjak. Bilamana sudah mendekati Bedugul atau memasuki desa
Pacung, kecamatan Baturiti, maka udara akan semakin dingin dan
kadang-kadang berkabut serta seringkali turun hujan, karena kawasan ini
berada pada ketinggian antara 1.250 - 1.400 meter di atas permukaan
laut. Di sepanjang jalan antara desa Pacung menuju kawasan Bedugul
banyak terdapat hotel untuk menginap dan beberapa rumah makan.
Obyek-obyek wisata yang berada di kawasan wisata Bedugul antara lain:
Kebun Raya Eka Karya
Kebun
Raya ini merupakan salah satu dari empat kebun raya yang ada di
Indonesia dan lebih dikenal dengan sebutan Kebun Raya Bedugul. Kebun
raya ini berada di wilayah desa Candi Kuning dan memiliki koleksi
tanaman yang mencapai kira-kira 16.000 tanaman yang terdiri dari 1.500
jenis, 320 marga, dan 155 suku tumbuhan. Selain itu juga terdapat
tumbuh-tumbuhan liar dan beberapa habitat burung serta memiliki luas
sekitar 154,5 hektar. Jenis-jenis tanaman yang ada di kebun ini yaitu
pohon Cemara Pandak (
dacrycarpusimbricatus), tanaman Daun
Sirih, Melati, Kayu Dadap, Kunyit, dan beberapa jenis tanaman paku
seperti Paku Pohon, Paku Rane, Paku Sarang Burung, dan lain-lain. Kebun
Raya Bedugul juga memiliki berbagai jenis anggrek seperti Anggrek
Kalajengking (
arachnis flos-aeris), Anggrek Tanah (
spathologlottis plicata) dan jenis anggrek
Epindrum Radicans dari Amerika Utara dan Amerika Selatan, serta terdapat juga koleksi bunga Anggrek Hitam (
coelogyne pandurata)
yang terkenal dan hanya bisa dilihat bunganya antara bulan
Juli-Agustus. Selain itu juga terdapat koleksi tanaman-tanaman
tradisional yang digunakan masyarakat Bali sehari-hari untuk makanan,
pakaian dan serat kain, obat-obatan, hingga bahan-bahan tanaman upacara.
Untuk beberapa habitat burung di kebun raya ini, antara lain burung
Isap Madu dari Australia, burung Sriganti, Walet Sapi, Tekukur, Kucica
Batu, Bondol Jawa, Kepodang, dan lain-lain.
Pasar Candi Kuning
Pasar Candi Kuning berada di sebelah kiri jalan menuju Singaraja dan
bersebelahan dengan pintu masuk Kebun Raya Bedugul. Pasar ini termasuk
pasar tradisional yang menjual berbagai sayur-sayuran, buah-buahan,
tanaman hias, dan suvenir lain. Namun buah-buahan yang sangat terkenal
di kawasan wisata Bedugul ini adalah buah stroberi.
Danau Beratan
Di
kawasan wisata Bedugul terdapat tiga danau yaitu Danau Beratan, Danau
Buyan, dan Danau Tamblingan. Danau Beratan adalah danau yang pertama
dilalui bilamana dari arah Denpasar dan berjarak sekitar 300 meter dari
Kebun Raya Bedugul. Danau ini berada di sebelah kanan jalan bila menuju
Singaraja. Obyek wisata yang terdapat di area Danau Beratan adalah obyek
wisata Bedugul dan Ulun Danu. Di lokasi obyek wisata Bedugul terdapat
tempat peristirahatan untuk menginap dan rumah makan serta sarana
penyewaan boat untuk mengelilingi Danau Beratan. Sedangkan obyek wisata
Ulun Danu merupakan taman bermain dan juga terdapat Pura Ulun Danu
Beratan. Pada sekeliling pura yang menjadi bagian utama merupakan taman
dengan rumput hijau. Pada bagian timur pura ini terdapat dua meru
bertumpang sebelas (solas) dan bertumpang tujuh (pitu). Dua meru ini
berada agak terpisah dari daratan atau hampir berada di pinggir danau.
Di lokasi ini juga tersedia sarana boat untuk berkeliling danau Beratan.
Danau Buyan
Danau Buyan berada di sebelah kiri jalan Desa Pancasari yang sudah
termasuk wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Selain terdapat
Pasar Pancasari, danau Buyan merupakan tempat terkenal untuk
pemancingan. Jumlah pengunjung yang datang ke danau Buyan tidak seramai
di danau Beratan.
Danau Tamblingan
Danau Tamblingan terletak sekitar 5 km dari danau Buyan dan juga
termasuk wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Untuk menuju
danau Tamblingan akan melewati Bukit Pengalengan di mana jalan akan
semakin menanjak dengan tikungan yang sangat tajam. Selain itu terdapat
gua Jepang bekas Perang Dunia Kedua dan juga terdapat habitat kera-kera
jinak yang dilindungi. Setelah melewati Bukit Pengalengan, mengambil
jalan arah ke Munduk dan bilamana sampai di desa Wanagiri akan dapat
melihat pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Untuk lebih
menikmati pemandangan danau ada baiknya memesan kopi hangat yang ada di
warung-warung di sepanjang jalan. Karena daerah Munduk, Wanagiri, dan
Banyuatis merupakan desa penghasil kopi yang terkenal. Di kawasan danau
Tamblingan terdapat juga fasilitas wisata trekking dan juga tempat
perkemahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar